Pemuda merupakan generasi penerus bangsa yang memiliki energi dan semangat yang tinggi, serta tidak kalah dengan generasi sebelumnya dalam hal kepemimpinan. Inilah kesempatan besar para pemimpin bangsa untuk memanfaatkan daya ungkit kaum muda dalam kancah pemerintahan untuk menopang pembangunan nasional, apalagi permasalahan bangsa kita yang sedang dihadapi saat ini kian kompleks dan menantang.
Melihat hal tersebut Program Studi Administrasi Publik Fakultas Ekonomi, Ilmu Sosial dan Humaniora (FEISHum) Universitas `Aisyiyah Yogyakarta menggelar Webinar Nasional bertemakan Kiprah Pemimpin Muda di Masa Pandemi, Sabtu (9/1).
Sigit Purnomo Sa`id, S.AP Wakil Walikota Palu yang biasa kita kenal sebagai Pasha vokalis dari band Ungu, diundang sebagai narasumber dalam webinar nasional ini, dan juga Ketua Prodi Administrasi Publik Unisa Yogya Gerry Katon Mahendra, S.I.P., M.I.P.
Dekan FEISHum Unisa Yogya Mega Ardina,S.P, M.Sc. mengatakan peran pemimpin muda itu sangat besar karena pemimpin muda masih mempunyai semangat yang luar biasa, selain itu lebih melek teknologi, lebih kreatif dan inovatif.
“Bersama bapak Sigit Purnomo dan bapak Gerry, kita akan mengetahui bagaimana para pemimpin muda ini menjadi agen of chance dimasa pandemi Covid-19 ini,” ucap Mega.
Gerry dalam paparanya menyampaikan faktor kepemimpinan sangat berpengaruh dalam mementukan arah kebijakan dalam mengatasi pandemi Covid-19, karena dapat berdampak kepada semua masyarakat yang ada.
“Kita bisa lihat contohnya sebelum pemilu bulan Desember lalu bahwa pandemi ini trennya menurun, secara momentum bukan secara data ilmiah, dimana pemberitaan agak turun dan informasi tidak semasif biasanya,” ujar Gerry.
Kepemimpinan muda di masa pandemi yang dipaparkan oleh Sigit Purnomo mengutarakan bahwa pemimpin muda cenderung produktif, agresif dan juga mempunyai pemikiran baru, pemimpin pemipin yang tua atau yang usianya diatas 50 dan 60 juga sama, akan tetapi perbedaanya pemimpin muda memiliki energi yang lebih dibandingkan dengan pemimpin usia lanjut.
“Salah satu pemikiran pemimpin muda yaitu cara bertindak dan tanggap, harus berani bertanggung jawab dan berani mengambil resiko, karena seorang pemimpin tidak akan lari dari tanggung jawab,” ucap Sigit mengenai dirinya yang siap jadi orang pertama yang diberi vaksin.
Webinar Nasional yang diadakan melalui platform Zoom ini dihadiri 160 peserta, dan para peserta diberikan kesempatan untuk bertanya kepada para narasumber mengenai tema yang ada dalam webinar.

(Adi Humas)